Peneliti dan Ilmuwan Inggris Satukan Kekuatan Untuk Memburu Alien

SisikQQ
Selasa, 22 Maret 2016
3/22/2016 03:23:00 PM
Peneliti dan ilmuwan astronomi Inggris menyatukan kekuatan mereka untuk memburu alien. Ilmuwan dari berbagai institusi ilmu pengetahuan ini berbagi tugas untuk mendeteksi keberadaan alien atau makhluk asing dari luar angkasa.

Jaringan para ilmuwan ini dikoordinasi oleh Dr Alan Penny dari University of St Andrews dan resmi diluncurkan hari ini di Pertemuan Astronomi Nasional yang diadakan oleh Perkumpulan Astronomi Kerajaan di St Andrew, Skotlandia.  

 
Peneliti dan Ilmuwan Inggris Satukan Kekuatan Untuk Memburu Alien
Ilustrasi Penampakan Alien (foto : daily mail)


 Ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu dari 11 institusi telah bergabung membentuk jaringan untuk mendeteksi keberadaan alien. Termasuk salah satunya adalah Jodrell Bank, institusi pemilik beberapa teleskop radio tercanggih di Inggris.
 

Jodrell Bank bertugas untuk mendengarkan sinyal tipis dari TV, radio, satelit, radar dan laser yang kemungkinan juga ikut memancarkan "pesan" dari dunia lain. Jika pesan itu tertangkap, maka tugas berikutnya jatuh ke tangan para ilmuwan komunikasi.

Ilmuwan komunikasi yang bekerja untuk meneliti kecerdasan simpanse dan lumba-lumba akan bertugas memecahkan kode-kode yang terpancar ke bumi, apakah mengandung pesan tertentu atau tidak.


"Jika ada alien yang  menembakkan laser melalui teleskop optik besar untuk mengirimkan sinyal atau menunjukan keberadaan mereka, maka sinyal itu bisa terdeteksi dari jarak ribuan tahun cahaya," kata Penny.

Inggris memang salah satu negara yang gandrung dengan pencarian alien ini. Sejak puluhan tahun, pemerintah Inggris punya gugus tugas khusus yang menyelidiki keberadaan UFO di Kementerian Pertahanan.

Namun pada Desember 2009, gugus tugas ini ditutup karena tidak lagi berguna. Penyelidikan atas laporan penampakan UFO berakhir buntu, hanya menguras tenaga dan anggaran Kemhan Inggris. (Daily Mail, VivaNews)

Chang Yeob - Merubah Polusi Udara Menjadi Udara yang Lebih Bersih

Chang-Yeob Lee dari Royal College of Art telah merancang sebuah alat yang berfungsi untuk merubah polusi udara menjadi udara alami yang lebih sehat, alat ini diletakan pada puncak sebuah menara di London.


Chang Yeob - Merubah Polusi Udara Menjadi Udara yang Lebih Bersih

Sebuah alat yang dibuatnya desain untuk menangkap karbon dioksida dan mengkonversinya menjadi gas alam dengan memenfaatkan air dan sinar matahari dapat menghasilkan sekitar 100 metrik ton metanol per tahun.

Lee memilih Menara BT karena gedung ini merupakan salah satu bangunan tertinggi di kota Inggris dengan ketinggian 581 meter.


Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan data pemetaan polusi udara disekitar wilayah Marylebone Road, daerah ini merupakan hotspot penyebaran polusi udara terburuk di Inggris yang diakibatkan oleh padatnya lalu lintas diwilayah ini. Namun, iya berkeyakinan desainnya juga bisa digunakan pada gedung-gedung tinggi lainnya.

Struktur akan dibuat dari serat karbon, diisi dengan nanotube dan titik hisap untuk mengumpulkan karbon dioksida dan polusi, dan dilengkapi dengan menara menggunakan tali-temali baja.

Lee mengklaim bahwa struktur ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk menghasilkan energi dari struktur yang ditempaktakn dan membangun di sekitar kota. (Daily Mail)

Solar Powered Window, Power Charger Ramah Lingkungan Bertenaga Surya

Masadepan energi listrik dunia secara perlahan memasuki era baru, pengunaan bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi sepertinya tengah berada diujung perjalanannya, seiring dengan terus menipisnya cadangan bahan bakar fosil didunia para peneliti menyadari pentingnya mencari solusi sumber energi dengan memanfaatkan sumber daya yang melimpah seperti cahaya matahari.

Solar Powered Window, Power Charger Ramah Lingkungan Bertenaga Surya
Solar Powered Window Socket
 
Adalah Boa Oh dan Kyuho Song berhasil membuat sebuah perangkat penghasil energi yang diberi nama Solar Powered Window Socket, dengan memanfaatkan energi matahari alat ini ditempelkan pada sebuah kaca jendela yang dapat meyerap energi matahari. Sistem kerja alat portabel ini adalah menyerap energi matahari melalui panelsurya dan meyimpan energinya dalam sebuah batre berkapasitas 1000mAh, alat ini membutuhkan waktu 5 jam untuk mengisi penuh batrainya.


Melalui colokan yang terdapat pada bagian belakan perangkat ini arus listrik dapat dialirkan langsung kedalam perangkat elektronikyang kita miliki. 




Perangkat ini dapat dimanfaatkan utuk mengisi ulang power gadget yang kita miliki seperti ponsel. alat seperti ini sepertinya sangat berguna yah untuk memenuhi keperluan kita sehari-hari. semoga saja ada peneliti Indonesia yang merancang peralatan portabel seperti ini. (GW)

Ivy Guide, Pena Pintar Penerjemah Tulisan

Ivy Guide merupakan gadget pintar yang dapat ditempelkan pada pena atau pensil, memiliki kemampuan untuk menerjemahkan tulisan hanya dengan mengaris bawahi catatan pada buku anda. Gadget pintar ini dilengkapi dengan layar proyeksi laser, yang memungkinkan pengguna untuk melihat arti dari kata yang digarisbawahi.

Ivy Guide, Pena Pintar Penerjemah Tulisan

Alat cerdas yang di desain oleh Shi Jian, Sun Jiahao dan Li Ke ini menggunakan batrai yang dapat diisi ulang melalui USB yang disambungkan ke komputer atau notebook dengan mudah.  (bitrebels)



Ivy Guide, Pena Pintar Penerjemah Tulisan

Ivy Guide, Pena Pintar Penerjemah Tulisan

Ivy Guide, Pena Pintar Penerjemah Tulisan

Ivy Guide, Pena Pintar Penerjemah Tulisan

Teknik Tes Darah Terkini Mampu Prediksi Umur Seseorang

Tim Peneliti King College, Inggris, menemukan teknik baru dalam tes darah, teknik ini diyakini bisa memprediksi seberapa cepat seseorang akan bertambah tua. Hasil dari penelitian ini seakan membuka jalan untuk pengembangan pengobatan penyakit yang berhubungan dengan proses penuaan seseorang.

Teknik Tes Darah Terkini Mampu Prediksi Umur Seseorang

Berdasarkan informasi yang dilansir Telegraph, 10 Juli 2013, tim peneliti berhasil mengidentifikasi penanda kimia yang dikenal sebagai metabolit di dalam darah manusia, yang berhubungan erat dengan penuaan.

Dari hasil penelitian berhasil diidentifikasikan bahwa salah satu dari 22 metabolit yang ditemukan di dalam darah manusia bisa menunjukkan kondisi penuaan manusia. Tim Peneliti yakin, dengan teknik baru dalam tes darah ini, manusia bisa megindetifikasi masalah penuaan.


Peneliti utama di King College,
Ana Valdes menuturkan bahwa 22 metabolit yang terkait dengan penuaan terdeteksi ada di dalam darah. "Dengan begitu, di masa depan kita bisa memprediksi umur dan penuaan seseorang dari sampel darahnya," ujar Valdes. "Metabolit ini sangat unik, berhubungan kuat dengan usia dan penyakit seseorang," tandasnya.

Dia menjelaskan, metabolit secara spesifik juga berkaitan dengan fungsi paru-paru, kepadatan mineral pada tulang, serta berat pada saat manusia lahir.  "Itu semua bisa digunakan untuk mengetahui kondisi penuaan seseorang," ujar Valdes.

Indikasi Berat badan

Sementara itu, Tim Spector, Kepala Departemen Penelitian di King College mengatakan, para ilmuwan telah lama mengetahui berat badan seseorang pada saat lahir bisa menentukan kesehatan seseorang pada usia pertengahan dan tua.

"Orang yang lahir dengan berat badan rendah maka akan sangat rentan terhadap penyakit pada usia pertengahan dan tuanya," kata Spector.

"Dengan penemuan terbaru ini, maka membuka jalur baru untuk mengungkapkan penyakit seseorang pada saat berusia tua," ujar Spector.

Untuk mengetahui lebih detail, penelitian ini sudah diterbitkan di International Journal of Epidemiology. | Viva News

Head-Up Display Portabel GPS yang Terintregrasi pada Kaca Mobil

Garmin meluncurkan perangkat gadget terbarunya, perangkat yang diberinama HUD (heads-up display) ini merupakan navigasi GPS yang diproyeksikan pada kaca depan mobil atau melalui lensa reflektor HUD yang telah terpasang.

Proyeksi Head-Up Display (HUD) pada kaca depan mobil | mashable.com

Perangkat ini memang tidak lebih aman dari GPS biasa, tapi pihak perusahaan Garmin berpendapat bahwa dengan perangkat ini setidaknya pengemudi tidak perlu berpaling dari jalan didepan mobil pada saat melihat informasi GPS.

Perangkat ini dapat memproyeksikan arah panah (tujuan perjalanan), jarak, kecepatan arus dan batas kecepatan pada kaca depan. disamping itu perangkat ini juga dapat merekomendasikan jalur terbaik untuk mengemudi dan memperingatkan potensi kemacetan lalu lintas.


HUD secara otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan untuk memastikan bahwa informasi proyeksi mudah dibaca pada siang hari dan pada malam hari.

HUD menerima informasi navigasi dari sebuah smartphone Bluetooth - iPhone, Android atau Windows Phone 8 - menjalankan Garmin StreetPilot1 atau NAVIGON app. HUD menyediakan informasi visual dan lisan serta turn-by-turn arah, baik melalui speaker smartphone atau sistem stereo mobil Bluetooth yang terhubung.

Perangkat HUD yang dibandrol dengan harga $130 ini sudah tersedia di beberapa mobil mewah seperti Audi S6, tapi gadget Garmin tidak menutup kemungkinan untuk dipasang pada mobil-mobil lainnya. 


HUD rancanganya akan mulai dipasarkan di Eropa pada musim panas tahun ini.


Source : BBC.co.uk

Batrai Lithium Indonesia Untuk Mobil Listrik, Tank, Kapal Selam dan Pesawat Terbang

Perusahaan Indonesia berhasil mengembangkan batrai litium untuk Mobil Listrik, Tank, Kapal Selam dan Pewasat Terbang

Mimpi untuk mewujudkan mobil listrik nasional bukan isapan jempol semata, kerja nyata untuk mewujudkan mimpi ini telah dilalkukan beberapa tahun belakangan ini, beberapa ahli otomotif dari berbagai instansi (Akademisi, Lembaga Riset Negara, BUMN dan Swasta) telah berkerja keras menciptakan berbagai prototype mobil listrik. 

Baterai lithium yang sudah diproduksi PT Nipres Tbk
Baterai lithium yang sudah diproduksi PT Nipres Tbk | kompasotomotif

Hasilnya sangat membanggakan beberapa prototype mobil listrik berhasil diciptakan diantaranya mobil listrik Tucuxi salah satu hasil karya tim "Pendawa Putra Petir" yang dipelopori mentri BUMN Dahlan Iskan. disamping itu beberapa instansi lainnya berhasil menciptakan mobil listrik diantaranya LIPI, PT. Pindad, dan bebrapa Perancang Mobil listrik dari Kampus-kampus di Indonesia berhasil menciptakan prototype mobil listrik Nasional.


Tahun lalu ketika mobil listrik generasi pertama diluncurkan oleh Tim Putra Petir BUMN, memang masih menyisakan pekerjaan penting yang harus dilakukan, baterai mobil tersebut masih impor dari Tiongkok. Belum menggunakan baterai buatan alsi Indonesia. Selama ini Indonesia baru mampu memproduksi baterai biasa. Padahal untuk mobil listrik tidak mungkin menggunakan biasa, karena ukuran batrai terlalu besar dan bobotnyapun terlalu berat untuk digunakan pada mobil listrik. Dengan lithium untuk kekuatan yang sama hanya diperlukan ukuran yang kecil, hanya 30 persen baterai biasa. Beratnya pun hanya sepertiga berat baterai biasa. Dan yang lebih penting dengan baterai lithium proses charging-nya bisa cepat.


Metri BUMN Dahlan Iskan tenganh mengendari mobil listrik TUCUXI
Metri BUMN Dahlan Iskan tenganh mengendari mobil listrik TUCUXI

Atas gagasan dan dorongan mentri BUMN Dahlan Iskan taklama setelah peluncuran tiga mobil listrik jenis city car karya Dasep Ahmadi, Dahlan Iskan berharap ada salah satu perusahaan batrai yang berpotensi dan mampu memproduksi baterai lithium di dalam negeri mulai mengembangkan batrai jenis ini. Gagasan Metri BUMN ini ternyata diduking olah PT Nipress Tbk di Bogor untukk mengembangkan batrai jenis ini. Pengalamannya memproduksi baterai sudah puluhan tahun. Pasarnya tidak hanya di dalam negeri. Ekspornya sudah merambah dunia sampai Eropa.

Perusahaan publik ini tertantang untuk ambil bagian mewujudkan gagasan besar itu, dengan mengembangkan baterai lithium. PT Nipress, menyatakan sanggup menanamkan investasi puluhan miliar rupiah dan sanggup meluncurkan produk baterai lithium pertama di bulan Juli 2013.

Ini bertepatan dengan perencanaan lahirnya mobil listrik Putra Petir generasi kedua. Yakni mobil listrik yang disiapkan untuk dipamerkan dan digunakan dalam forum APEC di Bali awal Oktober depan.

Dengan keberhasilan Indonesia memproduksi baterai lithium maka hampir 50 persen persoalan mobil listrik nasional teratasi. 50 persennya lagi sebagian besar bisa diadakan di dalam negeri. Seperti pembuatan body dan interiornya. Motor listriknya pun sudah akan bisa diproduksi di dalam negeri.

PT. Nipress mengembangkan beberapa sistem modul batrai litium ini. Ada modul untuk bus listrik, ada modul untuk mobil listrik jenis MPV, ada modul untuk city car, dan ada modul untuk mobil sport.

Dengan ditentukannya modul baterai lithium ini maka siapa pun yang ingin memproduksi mobil listrik tidak perlu lagi bingung. Terutama dalam penempatan baterainya. Ikuti saja standar modul yang ditetapkan produsen lithium tersebut.



Mengembangkan Batrai Tank, Kapal Selam dan Pesawat Terbang

Menurut Richard Tandiono, selaku Direktur Operasional PT Nipress Tbk, menuturkan "Visi kami berubah sejak 2008. Kami tak ingin hanya disebut pemroduksi aki mobil dan sepeda motor, tetapi all about batteries. Selain baterai lithium untuk mobil listrik, kami juga sedang mengembangkan baterai untuk kendaraan militer,” ungkapnya.

Batrai Tank, Kapal Selam dan Pesawat Terbang Nipress
Aktivitas di pabrik PT Nipress Tbk di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. | Kompasotomotif

Saat ini PT Nipress telah berkolaborasi dengan TNI AL untuk mengembangkan baterai kapal selam. Produksinya sudah berjalan dan rencananya pada 2025 sudah selesai memroduksi 18 baterai masing-masing seberat 240 ton untuk 18 kapal selam.

Kerjasama juga dijalin dengan TNI AD dan AU dengan penyediaan baterai khusus untuk tank, kendaraan amfibi, dan pesawat terbang. "Kami juga dipercaya memroduksi baterai untuk menggerakkan torpedo yang akan kami realisasikan di 2016. Sedangkan baterai untuk helikopter dan pesawat di 2015,” tegas Richard.

Selain itu, perusahaan juga mengembangkan stationary battery (baterai untuk penyimpanan energi), misalnya cadangan energi untuk emergency lighting gedung, BTS berbagai provider, atau untuk mem-back up energi di data centre yang tak boleh sekali pun berkedip. Nipress juga sudah siap dengan penyediaan baterai untuk energi terbarukan seperti peranti penyimpan energi matahari atau pun angin.



Sumber Referensi:

Ilmuan Ciptakan Temukan Paving Block Anti Polusi Udara

Polusi udara didaerah perkotaan selalu jadi masalah utama, banyaknya kendaraan yang melintas dijalan menjadi salah satu sumber utamanya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari solusi mengatasi masalah ini, mulai dari penanaman pohon, uji emisi kendaraan, bahkan rencana penggunaan mobil listrik secara masal yang terbukti raham lingkungan dan bebas emisi pun tengah dikampanyekan. 

 
Ilmuan Belanda Temukan Paving Block Anti Polusi Udara
Trotoar jalan di Hengalo, Belanda telah dipasangi Paving Block Anti Polusi Udara | huffingtonpost.com


Sebuah terobosan baru datang dari sejumlah ilmuwan Eindhoven University of Technology, Belanda, berhasil membuat paving block (bata beton) untuk jalan dan trotoar yang mampu menyerap polusi udara. Penemuan yang telah dipublikasikan pada Journal of Hazardous Materials Paving block ini diklaim mampu mengurangi polusi udara hingga 45 persen.

Teknologi ini telah diujicoba pada sebuah blok jalan di kota Hengalo, Belanda.  Pemasangan teknologi ini pun tidak membutuhkan peralatan khusus, selain materi paving yang telah disemprot lapisan titanium oksida. Bahan ini mampu menyerap dan menghilangkan polutan dari udara untuk kemudian mengubahnya menjadi zat tidak berbahaya.
 

Nitrogen oksida (NOx) merupakan sebutan umum mono-nitrogen oksida NO dan NO2 (nitrogen monoksida dan nitrogen dioksida). Zat ini merupakan jenis gas beracun yang dihasilkan dari reaksi nitrogen dan oksigen saat proses pembakaran dalam mesin kendaraan bermotor. Hal ini yang menyebabkan tingkat polutan nitrogen oksida di kota besar yang padat kendaraan, sangat tinggi. Gas ini juga yang berperan dalam terciptanya hujan asam serta ozon troposfer. (Viva| Huffingtonpost)

Pemuda 24 Tahun Berhasil Bobol Teknologi Google Glass

Google Glass, Gadget berbentuk kaca mata canggih besutan Google ini ternyata masih memiliki celah yang dapat dibobol oleh para peretas. 



Pemuda Berhasil Bobol Teknologi Google Glass


Adalah Stephen Balaban seorang pemuda berusia 24 tahun berhasil kembangkan operating system sendiri untuk Google Glass. Dengan OS tersebut, maka pengguna Google Glass dapat melakukan apapun tanpa dipantau oleh Google. Bahkan Balaban juga berhasil mengaktifkan beberapa fitur yang sebelumnya telah diblokir dan dinonaktifkan oleh Google.


Sebagai catatan Google glass telah dilengkapi sistem operasi bawaannya yang dapat mengatur semua aplikasi yang ada didalamnya, termasuk menonaktifkan beberapa aplikasi tertentu seperti content porno misalnya. 

Dengan kejadiaan ini banyak pihak yang menghawatirkan akan terjadi praktek-praktek kejahatan yang menafaatkan google glass ini, contohnya diciptakannya aplikasi khusus x-ray yang dapat melihat seseorang tanpa mengenakan sehelai benang pun pada tubuhnya melalui Google Glass, pelacak password di perangkat elektronik, pemindaian wajah lain sebagainya.

Semoga saja pihak google segera mengambil langkah untuk mengatasi hal ini.


Source :
  • slate.com
  • npr.org

Sweat for Water - Mesin Pengubah Keringat Menjadi Air Minum

Pernahkan berpikir untuk meminum keringat sendiri, rasanya tidak mungkin. :), tapi kini di Swedia telah ada sebuah mesin yang dapat merubah keringat menjadi air yang layak untuk diminum. Mesin ini didesain dan dibuat oleh Andreas Hammar, seorang teknisi yang terkenal di Swedia.

Mesin Sweat for Water
Mesin Sweat for Water | foto :  unicef.org.uk

Mesin ini mampu menyerap dan memanaskan keringat pada bahan yang basah lalu uap air yang dihasilkan akan dikirimkan melalui membran khusus yang didesain hanya bisa dilalui oleh molekul air.


Andreas Hammar mengatakan sejak mesin ini diluncurkan senin pekan lalu di Gothenburg, lebih dari 1.000 orang telah ''meminum air 'keringat' ini''. Air yang dihasilkan dari mesin ini juga diklaim lebih bersih dari air keran. 


Banyak orang yang telah mencoba meminum 'air keringat' ini. | gothiacup.se

Hammar menuturkan mesin ini dibuat dan didedikasikan untuk badan anak-anak PBB, Unicef, untuk mempromosikan kampanye tentang fakta 780 juta orang di dunia kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.



Sisi Teknologi

Andreas Hammar mengatakan bagian penting dari mesin ini adalah komponen penjernihan air baru yang dikembangkan oleh perusahaan HVR bekerjasama dengan Institut Teknologi Royal, Swedia. 


Sweat Water Machine Buatan Andreas Hammar
Sweat Water Machine Buatan Andreas Hammar | foto : yahoo.com

Mesin ini menggunakan teknik yang disebut penyulingan membran, adapun bahan yang digunakan seperti Gortex (bahan anti air) yang hanya bisa dilintasi uap tetapi menahan bakteria, garam, serat kain dan bahan lainnya. "Mesin ini mirip yang digunakan astronot untuk menyuling urine, tetapi mesin ini dibuat dengan biaya yang lebih murah.''

Mesin ini mampuh hasilkan 10ml air bersih dari satu kaos yang basah oleh keringat.

Mesin ini telah dipasang saat Piala Gothia - turnamen sepakbola pemuda internasional terbesar - berlangsung di Gothenburg.  (BBC
)

Ilmuan Sulap Urin Menjadi Energi Alternatif untuk Mengisi Baterai Ponsel

Tim ilmuwan dari University of Bristol dan Bristol Robotics Laboratory berhasil mengembangkan penemuan terbaru yang memanfaatkan urine untuk mengisi ulang baterai ponsel.

Penemuannya mampu menghasilkan daya yang cukup untuk memungkinkan pesan SMS, web browsing dan membuat panggilan telepon singkat.

Urin Disulap Menjadi Energi Alternatif untuk Mengisi Baterai Ponsel
Ioannis Ieropoulos dilaboratorium Bristol Robotics Laboratory. foto : timesofmalta.com

Tim berhasil menciptakan sebuah metode untuk memanfaatkan bakteri yang tumbuh pada anoda serat karbon yang dimanipulasi untuk menguraikan urin dalam silinder keramik untuk menghasilkan sejumlah kecil muatan listrik, yang kemudian disimpan pada kapasitor.

Dilansir timesofmalta.com pada 18 juli 2013. Ieropoulos salah seorang peneliti menuturkan "Kami benar-benar akan menggunakan limbah untuk menciptakan sebuah energi baru," ujar salah satu insinyur yang terlibat dalam proyek tersebut.

Namun saat ini ukuran sel batrai masih terlalu besar untuk dibawa, Para peneliti selanjutnya memiliki rencana untuk mengembangkan penemuan tersebut dalam bentuk MFC (fuel power stack), sehingga alat ini akan menjadi praktis praktis dan dapat dibawa kemanapun dengan mudah tanpa takut kehabisan daya.

Proyek ini didanai oleh Engineering and Physical Sciences Research Council, Gates Foundation and the Technology Strategy Board.

Ieropoulos percaya bahwa teknologi memiliki potensi masa depan yang akan diinstal ke dalam kamar mandi untuk memanfaatkan urin dan menghasilkan listrik yang cukup.

Dia menambahkan: "Kami sedang penawaran untuk pendanaan untuk bekerja bersama mitra di AS dan Afrika Selatan untuk mengembangkan toilet cerdas.



Source :  vr-zone.com, timesofmalta.com

PLN Kembangkan Listrik Dari Limbah Kelapa Sawit

Pemerintah Indonesia melalui PLN terus berupaya mencari sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy guna memenuhi kebutuhan pasokan kebutuhan listrik rakyat Indonesia yang terus meningkat.

PLN Kembangkan Listrik Dari Limbah Kelapa Sawit
 
PLN berencana akan memanfaatkan limbah kelapa sawit sebagai sumber utama pembangkit listrik. Banyaknya perkebunan kelapa sawit di Indonesia tentau sangat menguntukngkan dalam memberikan pasokan bahan baku limbah kelapa sawit yang sangat melimpah untuk dimanfaatkan menjadi sumber energi ini.

Kelapa Sawit selain menghasilkan produk utama berupa minyak goreng ternyata juga menghasilkan Bahan Bakar yg dinamakan Biodiesel dari Gas Methane, tentusaja selain bahan bakunya yang berlimpah energi ini dinilai sangat ramah lingkungan dan tentusaja ini sesuai dengan komitmen PLN untuk mewujudkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).


Untuk mewujudkan rencana itu bulan juni 2013 PLN yang diwakili General Manager PLN Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Atman Energy untuk rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLT Biomassa) berkapasitas 2 Mega Watt (MW) di kabupaten Sampit, propinsi Kalimantan Tengah.

Dikutip dari situs pln.co.id, GM PLN Kalselteng, Yuddy Setyo Wicaksono menjelaskan bahwa “Sampit merupakan sistem kelistrikan yang terpisah atau isolated dari sistem kelistrikan Kalimantan Tengah dengan beban puncak sistem kelistrikan Sampit saat ini mencapai 24 Mega Watt”.

Wicaksono juga menambahkan “Jika PLT Biomassa berkapasitas 2 Mega Watt ini beroperasi, maka potensi penghematan yang bisa diraih PLN dari pengurangan penggunaan Bahan Bakar Minyak adalah sekitar 34 miliar rupiah dengan asumsi harga produksi listrik menggunakan BBM adalah 2.800 Rp/kWh. Sedangkan harga pembelian listrik swasta yang dihasilkan dari PLT Biomassa adalah 1.170 Rp/kWh sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 4 tahun 2012".

Semoga saja rencana PLN untuk memanfaatkan limbah kelapa sawit sebagai sumber energi listrik ini segera dapat diwujudkan, mengingat pontensinya cukup menjanjikan jika benar-benar diterapkan di Indonesia. Seperti kita ketahui di pulau Sumatra juga banyak perlebunan kelapa sawit yang tentu saja limbanya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di pulau tersebut.

Tim Peneliti UNAIR Kembangkan Pil KB Untuk Pria

Tim Peneliti Tumbuhan Gandarusa dari Universitas Airlangga (Unair) berhasil meneliti bahan Pil Keluarga Berencana (KB)  khusus bagi pria yang terbuat dari tanaman Gandarusa asal Papua.

Bahan Pil KB untuk Pria dari Tumbuhan Gandarusa Asal Papua
Bahan Pil KB untuk Pria dari Tumbuhan Gandarusa Asal Papua  | foto : bumi-herbal.com

Dikutip dari Antara 18 Agustus 2013, peneliti Gandarusa dari Universitas Airlangga Dr Bambang Prajogo menuturkan bahwa "Penelitiannya sudah selesai".

Tim peneliti telah menyerahkan ekstrak ethanol terpurifikasi dari Gandarusa kepada petinggi suatu perusahaan farmasi. Untuk selanjutnya ekstrak tersebut akan dilanjutkan pada tahap industri setelah berhasil mendapatkan izin edar dari badan terkait.


Dr Bambang juga menjelaskan bahwa "Pil KB itu nanti sejenis fitofarmaka (obat/herbal yang sudah menjalani uji pada manusia). Kami melakukan penelitian sejak tahun 1985, dan selesai tahun 2013 atau 28 tahun, tapi itu sudah percepatan, karena penelitian di luar negeri bisa sampai 100 tahun," katanya.

Pihaknya menemukan tanaman itu di pedalaman Papua yang sudah dimanfaatkan masyarakat adat setempat untuk menunda kehamilan. Kemudian pihaknya meneliti.

"Saya melalukan penelitian dalam empat fase. Fase pertama untuk orang biasa yang sifatnya umum, lalu fase kedua penelitian kepada objek, yakni pasangan usia subur (PUS)," katanya.

Untuk fase kedua, penelitian dilakukan pada 120 PUS dengan minum pil KB pria itu selama 108 hari, dan hasilnya 100 persen berhasil (tidak hamil).

"Fase ketiga penelitian pada 350 PUS dengan minum selama 30 hari, dan hasilnya 99,96 persen berhasil, kemudian saya serahkan kepada industri, tapi saya akan mengembangkan terus hingga fase keempat dengan waktu minum semakin pendek hingga 15 hari minum," katanya.

Menurut dia, gandarusa di Papua dimanfaatkan masyarakat adat setempat hanya selang waktu beberapa jam dari mengonsumsi.  (ANT)

BandrOs, Operating System dan Smartphone Pertama Buatan LIPI

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan salah satu temuan terbaiknya berupa operating system dan sekaligus dipergunakan untuk smartphone buatan anak negeri, pada Senin (26/8).

foto : merdeka.com

OS Smartphone tersebut adalah BandrOs yang merupakan kepanjangan dari Bandung Raya Operating System.
Handoko sebagai ketua tim penelitian pengembangan Bandros menjelaskan bahwa ponsel cerdas ini menggunakan sistem operasi (OS) `open-source` berbasis Linux.


Penelitian sistem operasi ini telah dimulai sejak tahun 2010, dengan melakukan penelitian tergadap perangkat sistem tertanam.  Sistem operasi ini sebagai pengembangan dari sistem operasi `desktop` yang sudah diciptakan sebelumnya.


BandrOs merupakan smartphone pertama buatan Indonesia yang dari segi hardware dan softwarenya adalah buatan anak negeri. Selain itu, ponsel cerdas buatan tim LIPI Bandung pimpinan L.T. Handoko sebagai Kepala Pusat Penelitian Informatikanya, digadang memiliki kemahiran anti sadap.

Guna mendukung kinerja sistem operasi perangkat pintar tersebut, peneliti LIPI pun menyediakan sebuah handset khusus. Handset ini dilengkapi dengan fasilitas dual SIM dan kamera 2 MP. Otaknya adalah prosesor buatan dalam negeri yang berkekuatan 1 GHz.

"Untuk saat ini masih dalam bentuk software, yang support langsung ke hardware berbasis Android. Jadi bukan sembarang aplikasi, tapi memang sudah sepaket dengan perangkat hardware handphonenya," tuturnya.


Pengembangan sistem operasi ponsel ini dibiayai oleh APBN melalui Dipa Pusat Penelitian Informatika - LIPI, dengan dana awal yang direncanakan Rp250 juta namun pada akhirnya hanya sekitar Rp50 juta yang diberikan dengan alasan penghematan anggaran.

Sumber : Merdeka, Antara

Teknologi EyeMobile Jadikan Tablet Bisa Dikontrol dengan Gerakan Mata

Tobii Technology berhasil mengembangkan teknologi eye-tracking yang sudah dikerjakan selama beberapa tahun terakhir. Ide awal pengembangan Teknologi ini adalah untuk menggatikan fungsi mouse, trackpad, dan keyboard dalam pengoperasian laptop.

Tablet Tobii dengan teknologi eyemobile bisa dikontrol dengan gerakan mata
Tablet Tobii dengan teknologi eyemobile bisa dikontrol dengan gerakan mata

Pada pengembangan tahap awal teknologi  eye-tracking ini masih memiliki kelemahan
yaitu Anda masih memerlukan tangan untuk mengetiktapi kini Tobii Technology berhasil menyempurnakan teknologi eye tracking-nya, dimana sekarang teknologi diberi nama EyeMobile ini bisa digunakan untuk mengendalikan perangkat tablet secara menyeluruh.Menurut informasi yang dilansir Digital Trends, 17 Oktober 2013. Tobii Technology mengatakan, teknologi baru ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat tablet yang menggunakan sistem operasi Windows 8 hanya dengan gerakan mata.

Perangkat EyeMobile berisi sensor yang dihubungkan dengan kamera inframerah untuk melacak posisi mata penggunanya. Untuk menghubungkan perangkat EyeMobile dan tablet, cukup mencolokan kabel USB.


Sensor EyeMobile
Sensor EyeMobile

Sementara ini perangkat EyeMobile besutan Tobii hanya bisa digunakan untuk perangkat dengan sistem operasi Windows 8. Untuk menggunakan perangkat EyeMobile pun bukan perkara yang mudah, sebab Anda harus membiasakan diri untuk tidak menggunakan tangan ketika mengendalikan tablet.

Sayangnya Perangkat EyeMobile yang canggih ini memang tidak murah, harga EyeMobile di banderolnya dengan harga US$3.900, atau setara Rp44,3 juta. Ke depan perusahaan itu akan memakai strategi pembelian kontrak agar lebih bisa dijangkau.

Tobii juga sedang mengembangkan EyeMobile untuk bisa digunakan untuk bermain game. Tak hanya itu, perusahaan itu juga mengembangkan agar EyeMobile bisa digunakan di sistem operasi lain, seperti Mac OS X, Android, dan iOS untuk iPad.

Perangkat EyeMobile ini nantinya dikhususkan untuk orang-orang yang lumpuh. Salah satu orang yang mendukung pembuatan EyeMobile adalah Shawn Murray, mantan biker BMX mengalami lumpuh sejak mengalami kecelakaan pada tahun 2007 lalu. (VivaNews)

Penasaran dengan cara kerjanya? Lihat video ini:


Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut

DPR RI akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional, PP tersebut merupakan usulan Dewan Energi Nasional (DEN).

Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut
 
Anggota DEN Mukhtasor dalam rilisnya mengungkapkan, target sasaran penyediaan dan pemanfaatan energi dalam kebijakan ini adalah terpenuhinya penyediaan energi primer sekitar 400 MTOE pada tahun 2025 dan sekitar 1.000 MTOE pada tahun 2050.

Selain itu, penyediaan kapasitas pembangkit listrik sekitar 115 GW ditargetkan terpenuhi pada tahun 2025 dan pada tahun 2050 menjadi sekitar 430 GW.


Dalam kebijakan ini, persentase energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional sebesar 23% ditargetkan tercapai pada tahun 2025 dan menjadi 31% pada tahun 2050.

“Menurut amanat Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan sumber daya energi  terbarukan, termasuk di dalamnya energi laut, diarahkan untuk ketenagalistrikan," kata dia.

"Sebagai langkah awal, pemanfaatan sumber energi laut didorong dengan membangun proyek percontohan (pilot project) yang terhubung dengan jaringan listrik,” lanjut Mukhtasor yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI) dan Guru Besar di Fakultas Teknologi Kelautan ITS, Jum'at (7/3).

Mukhtasor menjelaskan, untuk menyambut tantangan pembangunan pilot project energi laut yang perencanaannya dimulai pada tahun 2014, ditargetkan proyek percontohan pembangkit listrik energi laut dimulai dengan kapasitas 3 MW dari jenis arus laut, dan 10 MW dari jenis panas laut.

Sementara itu Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)Susilo Siswoutomo menambahkan, pemerintah siap melaksanakan amanat Kebijakan Energi Nasional yang baru dikeluarkan oleh DEN dan disetujui oleh DPR, termasuk didalamnya adalah tentang amanat energi laut tersebut. (JN)

CityZen Sciences Luncurkan Kain Pendeteksi Kesehatan


 
CityZen Sciences berhasil meluncurkan kain temuan terbarunya berupa kain berteknologi tinggi. Kain yang dinamai Smart Sensing ini dapat memantau kesehatan dan tingkat kelelahan pemakainya.

Perusahaan yang berada di Perancis ini pada awalnya menciptakan kain tersebut untuk kebutuhan atlet, namun menurut CEO CityZen Sciences aplikasi ini telah dibuat lebih meluas.


Kain ini memiliki pendetek mikro dan memiliki kemampuan untuk mengukur tingkat denyut jantung, panas tubuh dan pernapasan. Lengkap dengan teknologi GPS yang juga dapat mendeteksi lokasi berikut semua gerakan yang menggunakannya, lalu semua data akan dikirim ke smartphone yang terbubung dengan kain ini.

Dunia Akui Kehebatan Produk Nuklir Kesehatan Besutan PT Batan Tekno (Persero)

PT Batan Tekno (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak bidang nuklir nasional telah mampu mengembangkan dan memproduksi produk nuklir kesehatan dengan pengayaan uranium tingkat rendah. Produk yang dihasilkan adalah radioisotop.

Dunia Akui Kehebatan Produk Nuklir Kesehatan Besutan PT Batan Tekno (Persero)

Produk ini sangat bermanfaat pada dunia kesehatan, digunakan untuk radioterapi menyembuhkan penyakit seperti kanker,
penyempitan pembuluh darah," Kata Direktur Utama Batan Tekno Yudiutomo Imardjoko pada acara Indonesia Green Infrastructure Summit 2014 di Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/4/2014).


Kita patut bangga ternyata radioisotop produksi BUMN bidang nuklir ini juga diakui kehebatannya oleh lembaga dunia. Radioisotop Batan Tekno merupakan produk nuklir dengan pengayaan uranium paling rendah untuk keperluan kesehatan. Yudiutomo Imardjoko mengungkapkan "Kita satu-satunya yang pakai tingkat uranium pengayaan tingkat rendah. Tahun lalu kita menangkan the best di dunia yang pakai pengayaan uranium tingkat rendah," sebutnya.



Batan Tekno merupakan satu-satunya perusahaan yang memproduksi radioisotop di Asia dimana produksi radioisotop ini sudah diekspor ke Malaysia, Vietnam, Bangladesh, Filiphina, Vietnam, Bangladesh hingga Tiongkok.

Meski berjaya di luar negeri, radioisotop buatan Batan Tekno kurang memperoleh tempat khusus di dalam negeri. Baru 16 rumah sakit tanah air yang memakai radioisotop buatan Indonesia ini. Padahal di luar negeri produk radioisotop Indonesia sangat diburu dan diakui keandalannya.

"Dukungan pemerintah juga rendah. Baru 16 Rumah Sakit di Indonesia yang pakai produk ini. Kalau di luar negeri banyak yang pakai," paparnya. 



Harga Lebih Murah dibanding Produk Luar Negeri

PT Batan Tekno (Persero) memproduksi radioisotop dengan sistem pengayaan uranium rendah. Harganya pun lebih rendah daripada harga negara lain. Di dalam negeri setidaknya 16 rumah sakit
yang mendapatkan pasokan radioisotop dari Batan Tekno, seperti RS PAD, Siloam, dan RS Harapan Kita, telah mengunakan produk ini 100 currie per minggunya.

Harga radioisotop yang dijual Batan Tekno kepada rumah sakit di Indonesia itu lebih murah ketimbang harga yang ditawarkan negara asing kepada Indonesia. Harga radioisotop Batan sebesar US$800 per currie, sedangkan harga dari Amerika, Afrika Selatan, dan Eropa, sebesar US$1.400-2.500 per currie.

"Harganya juga naik turun. Kalau impor terus, kan kasihan," kata dia.

Selain memasok ke dalam negeri, Batan Tekno pun memasok radioisotop ke negara-negara lainnya, seperti rumah sakit Malaysia dan Bangladesh. Sebab, di sana rumah sakit yang memiliki fasilitas radioaktif lebih banyak daripada di Indonesia.

"Malaysia saja ada 28 rumah sakit, Filipina ada 22 rumah sakit, dan Thailand ada 24 rumah sakit. Harganya pun kami jual mahal. Ke Malaysia (misalnya) US$1.200 per currie," kata dia.



Sumber Referensi:
  • Detik Finance
  • VivaNews

Ilmuan Ciptakan Baterai Organik Berbasis Air

Nayaran Peneliti dari University of Southern California, Amerika Serikat, mengembangkan baterai organik berbasis air sebagai solusi energi di masa depan. 

Nayaran mengembangkan baterai alternatif bersama dengan koleganya, Surya Prakash, profesor kimia dan Direktur USC Loker Hydrocarbon Research Institute serta tiga peneliti Bo Yang, Lena Hoober-Burkhardt, dan Fang Wang dari USC.


Ilmuan Ciptakan Baterai Organik Berbasis Air
Sri Narayan (foto : usc.edu)

Baterai ini dikembangkan tanpa menggunakan bahan logam atau bahan beracun, batrai ini diharapkan dapat memberikan manfaat efisiensi tenaga dan mampu menghasilkan energi yang lebih besar sehingga mampu mendukung daya bagi pembangkit listrik.

Batrai ini lebih tahan lama, juga bernilai ekonomis. Narayan menjelaskan "Baterai organik ini mampuh bertahan selama 15 ribu siklus pengisian ulang, dari perkiraan umur 15 tahun,". Dengan kemampuan siklus itu, baterai alternatif itu memiliki siklus 5 kali lipat, sebab pada baterai Lithium ion akan bertahan dalam 1.000 siklus dan dengan biaya 10 kali lebih banyak untuk produksi.


Prakash mengatakan baterai alternatif itu akan mengubah peta penyimpanan energi listrik, dalam hal kesederhanaan, biaya, keandalan dan keberlanjutan.

Baterai itu mengurangi kendala dalam baterai yang dipasok dari sumber energi alternatif. Misalnya baterai yang dihasilkan dari tenaga solar terbatas karena tergantung saat turbin bersinar. Kondisi itu tentu tidak dapat diandalkan bagi pembangkit listrik. Nah baterai alami itu akan menjadi solusi tantangan seperti yang dialami pada pembangkit tenaga surya.

"Penyimpanan energi dalam skala 'mega' merupakan masalah penting di masa depan energi terbarukan. Sebab di masa depan memerlukan solusi murah dan ramah lingkungan," jelas Narayan.

Baterai baru itu menjalankan prinsip aliran redoks, ini merupakan desain yang mirip dalam sel bahan bakar. Aliran ini dilengkapi dengan dua tangki bahan elektroaktif yang dilarutkan dalam air.

Tangki ini dapat disesuaikan sebesar yang diperlukan guna meningkatkan jumlah energi energi sistem.

Disebutkan kunci terobosan itu terpusat pada bahan elektroaktif. Sementara desain baterai sebelumnya menggunakan logam atau bahan kimia beracun, peneliti ingin menemukan senyawa organik yang dapat dlarutkan dalam air.

Sistem itu, menurut peneliti akan menciptakan dampak minimal terhadap lingkungan. Dan pada produk akhir akan lebih terjangkau.

Melalui kombinasi desain trial dan error, peneliti menemukan beberapa kuinon alami, senyawa organik yang teroksidasi, sesuai dengan yang dibutuhkan.

Kuinon ditemukan dalam tanaman, jamur, bakteri dan beberapa hewan. Senyawa ini juga terlibat di dalam fotosintesis dan pernafasan sel.

"Ini merupakan jenis molekul yang menggunakan alam untuk mentranfer energi," jelas Narayan.

Ia menambahkan sejauh ini kuinon dibutuhkan bagi baterai yang diproduksi dari hidrokarbon alami. Di masa depan, ada kemungkinan untuk mendapatkan molekul ini dari karbon dioksida.

Temuan ini telah dijukan dalam sebuah paten desain baterai. Studi sudah dipublikasikan dalam  Journal of the Electrochemical Society edisi 20 Juni.  



Sumber : VivaNews.com

Amerika Kembangkan Helikopter Futuristik Berkemampuan Super

Ambisi Amerika Serikat untuk tetap menjadi negara dengan peralatan militer tercanggih memang tidak pernah surut, meski kondisi dunia masih relatif terasa cukup aman dan tidak terlalu banyak perang terjadi di seluruh belahan bumi, Amerika Serikat masih terus mengembangkan teknologi militer mereka. Dan yang terbaru adalah sebuah helikopter super.

Helikopter super AVX
Helikopter super AVX
 
Pentagon diketahui telah memesan beberapa unit helikopter berkemampuan super rancangan produsen pesawat terbang asal negara bagian Texas, AVX, dengan total anggaran dana hingga USD 100 miliar atau sekitar Rp 1000 triliun lebih!


Helikopter buatan AVX diprediksi akan menjadi pesawat udara futuristik dengan beragam fungsi, yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sipil maupun militer. Dengan bantuan dua buah baling-baling dengan sistem 'tumpuk' dan masin-masing satu kipas pendorong di bagian kiri dan kanannya, helikopter AVX mampu terbang dengan top speed hingga 230 knot atau 426 kilometer per jam.


Helikopter super AVX

Helikopter AVX yang memiliki kemampuhan terbang cepat dan gesit ini diproyeksikan untuk menggantikan helikopter tipe Black Hawk yang selama ini menjadi andalan tentara Amerika Serikat.

Satu helikopter AVX dapat mengangkut 12 personil tentara dan 4 kru tambahan serta beban hingga 5.9000 kilogram. Sedangkan total berat 'bersih' dari helikopter ini mencapai 12.000 kg. Terdapat dua pintu samping untuk para penumpang dan pintu utama di bagian belakang untuk memasukkan atau menjatuhkan persenjataan.

Firma tersebut juga menambahkan mereka mengusung desain gabungan dari beberapa desainer pesawat terbang dan helikopter berpengalaman untuk mengurangi biaya pengembangan. Alhasil, harga per unit helikopter tipe kargo dan 'penyerang' ini bisa menjadi lebih murah. (Merdeka)



Teknologi Sistem Peringatan Dini Indonesia Unggul di ASEAN

Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus pembicara utama dalam ASEAN Science and Technology Week (ASTW) ke-9 di Kota Bogor, Jawa Barat.

Teknologi Sistem Peringatan Dini Indonesia Unggul di ASEAN
Sistem-Peringatan-Tsunami | foto : portalkbr.com

Kondisi Geografis Indonesia yang berada pada "ring of fire" memaksa Negara ini untuk menata dan mempersiapkan segala kemungkinan bencana alam yang akan terjadi. Teknologi sistem peringatan dini menjadi tumpuan Indonesia dalam mengatasi gejala alam penyebab bencana yang kerap kali terjadi.

Dari latar belakang kondisi geografis ini akhirnya menghasilkan teknologi-teknologi peringatan dini karya anak bangsa. "Yang paling membanggakan dalam pertemuan ASTW ke-9 ini, Indonesia menjadi pembicara utama untuk sistem peringatan dini serta open source software," kata Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, saat menghadiri Pekan Kementerian Riset dan Teknologi ASEAN.


Teknologi sistem peringatan dini Indonesia lebih unggul dari negara-negara ASEAN, hal ini dibuktikan dengan tampilnya Indonesia sebagai pembicara utama dalam ASTW ke-9 di Kota Bogor.

"Yang harus kita lakukan adalah bagaimana seminimal mungkin mengurangi jatuhnya korban, maka dari itu sistem peringatan dini harus terus ditingkatkan dan dikembangkan. Tidak hanya untuk gempa bumi, dan Tsunami, juga gunung meletus," kata Menteri.

Menurut Menteri, dalam riset dan teknologi masyarakat ekonomi ASEAN adalah sesuatu yang harus siap dihadapi sehingga wajar kiranya ilmu dan teknologi harus dikembangkan.

"Karena dengan riset dan teknologi bisa meningkatkan produk-produk lokal kita menjadi nilai tambah dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN ini," kata Menteri.

Pekan Kementerian Riset dan Teknologi ASEAN berlangsung selama 10 hari diikuti oleh 780 peserta dari negara-negara angota ASEAN seperti Indonesia, Malayasia, Singapur, Brunai Darussalam, Vietnam, Thailand, dan Filiphina.

Asisten Deputi (Asdep) Jaringan Iptek Internasional Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek), Nada Marsudi, menjelaskan latar belakang diadakan acara ASTW salah satu alasannya, karena Masyarakat Ekonomi ASEAN yang segera berlaku tahun 2015.

Selain juga berpegang dengan tiga pilar kerja sama ASEAN yakni keamanan, politik, ekonomi, dan budaya.

"Kebetulan Iptek masuknya ke dalam pilar ekonomi dan budaya ASEAN," kata Nada.

Ia menambahkan, ASTW ke-9 digelar di Bogor, Jawa Barat, berlangsung sejak 18 hingga 27 Agustus 2014 yang masih menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap 10 Agustus.

Dalam kegiatan tersebut terdapat 15 rangkaian antivitas, dimulai dari 4th ASEAN Science Congress and Conference (18-19 Agustus), tiga ASEAN Flagships Workshops (OSS, EWS-DRR, Biofuel) pada 20 Agustus, South East Asia-Europe Union (EU)-NET Bibliometrics WS (20 Agustus), dan Sustain EU-ASEAN Environment Research (20 Agustus).

Selain itu ada pertemuan ABAPAST, ABASF, dan INASAT pada 21 Agustus yang dilanjutkan dengan The 68th ASEAN COST Meeting pada 22 Agustus. Pertemuan lain yakni ASEAN COST+ Dialogue Partners (23--24 Agustus), ASEAN STI Exhibition (22-25 Agustus), 8 Informal ASEAN Ministerial Meeting on S&T (8IAMMST) pada 25 Agustus, dan ASEAN ST Awards pada acara Ministerial Gala Dinner.

Menurut Nada, pertemuan hari menjadi spesial karena Indonesia tampil sebagai pembicara utama tentang sistem peringatan dini.

"Sistem peringatan dini Indonesia dinilai lebih unggul karena belajar dari pengalama kita menangani bencana gempa dan Tsunami di Aceh. Ini menjadi bencana terbesar di ASEAN," kata Nada. 



Sumber : antaranews.com